"Surat Cinta" untuk Emak - emak KPM PKH

"Surat Cinta" untuk emak - emak KPM PKH

Jangan baper kalau sekarang Pendamping PKH rewel minta daftar pengeluaran atau daftar belanja yang uangnya bersumber dari uang bantuan sosial PKH ya..

Itu uang sumbernya dari APBN yang mana harus dipertanggungjawabkan oleh penggunanya. Sekalipun itu uang sudah masuk dalam rekening emak - emak KPM PKH bukan berarti emak - emak bebas menggunakan uangnya semau gue. Tidak bisa seperti itu dan itu bukan cara kerjanya di PKH.

Emak - emak merasa tidak nyaman karena keuangannya dikontrol sama Pendamping PKH? Ya itulah resiko menerima uang bantuan sosial. Penggunaan uangnya harus sesuai peruntukannya dan tepat sasaran. Jadi jangan pernah mengira itu uang gaji / uang honor emak - emak ya..

Makanya emak - emak harus bisa kasih semangat ke pasangannya masing - masing supaya bisa lebih giat bekerja jadi bisa dapat uang yang banyak. Jika sudah punya banyak uang, emak - emak kan bisa melakukan Graduasi Mandiri. Dengan begitu emak - emak bisa bebas menggunakan uangnya untuk keperluan keluarga tanpa perlu dikontrol sama Pendamping PKH.

Acara Wisuda KPM PKH Kecamatan Kebumen disaksikan ribuan KPM.

Ayo emak - emak..
Kalian harus bisa melakukan Graduasi Mandiri. Apa tidak malu dapat omongan sama tetangga karena terus menerus mendapatkan uang bantuan sosial PKH sementara kehidupan emak - emak sudah jauh dari kata miskin? Maka dari itu mari merdekakan diri emak - emak dari cap orang kaya tapi miskin hati.

Emak - emak pasti bisa kok..
Gunakan potensi diri yang ada pada diri emak - emak. Yang punya bakat berdagang bisa mulai jualan gorengan atau nasi uduk. Yang bisa berkebun bisa mulai tanam buah - buahan atau sayuran. Yang bisa buat keripik atau sale bisa mulai produksi buat dijual di warung - warung. Yang bisa buka warung bisa mulai buka warung kecil - kecilan. Yang penting ada pemasukan buat keluarga.

Buat target ya mak..
Jangan lama - lama jadi peserta PKH. Gantian dengan tetangganya yang masih miskin tapi belum pernah dapat bantuan sosial PKH. Mereka juga berhak dibantu sama Pemerintah. Cukuplah barang 2-3 tahun dibantu sama Pemerintah. Setelah itu, emak - emak harus bisa keluar dari PKH. Para Pendamping PKH yang mendampingi emak - emak siap bantu emak - emak kok.. Percaya deh.

Oke ya emak - emak..
Yang semangat dalam jalani kehidupan ini dan jangan baperan lagi di media sosial. Pesan cinta saya sederhana saja..

"Emak - emak mampu kok jalani kehidupan ini tanpa bantuan PKH.. Kan sebelum jadi peserta PKH emak - emak juga mampu jalani kehidupan ini.. Apalagi sekarang?"

Jakarta, 15.02.2019
Guruh Andrianto

Penulis adalah Administrator Contact Center PKH di Kementerian Sosial RI

Posting Komentar