PKH Jateng Fest V dihadiri Lima Ribuan SDM PKH, Kebumen Dapat Penghargaan


Tak kurang dari 5.000 orang Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah mengikuti event PKH Jateng Fest, Rabu (21/12/2022) di lapangan Brahmana kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Event tahunan PKH Jateng Fest yang ke-5 ini mengusung tema 'Nyawiji Seduluran Saklawase', menghadirkan bintang tamu penyanyi kondang Abah Lala dan Denny Caknan.

Hadir secara langsung dalam acara tersebut Bupati Klaten selaku tuan rumah, Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, Komisi 8 DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Ditjen Linjamsos Kementrian Sosial RI serta Kepala Dinas Sosial dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir secara virtual.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, ST mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara dengan adanya swadaya SDM PKH dan dukungan Sponsor dengan tujuan untuk mempererat hubungan SDM PKH, meningkatkan solidaritas, dan sebagai ajang promosi PKH berupa potensi ciri khas masing masing kota dan juga apresiasi kinerja rekonsiliasi terbaik.

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementrian Sosial RI, Heri Kristanto mengatakan bahwa Pendamping PKH tidak hanya memastikan bansos diterima KPM tetapi juga mengupayakan terwujudnya Indonesia sejahtera dan Indonesia Hebat. 

"Membantu anak-anak KPM mewujudkan cita-citanya dengan menjadi anak yang sehat dan cerdas, dengan demikian masa depan Indonesia Hebat bisa digapai" ujar Heri.

Heri menyampaikan, kedepan pendamping tidak hanya menjadi pendamping PKH namun bertransformasi untuk menangani problem yang menjadi prioritas nasional. Ia berpesan kepada SDM PKH yang mempunyai jargon SIP (Santun, Integritas, Profesional) untuk  selalu mengkoordinasikan solusi permasalahan dengan pihak terkait dari tingkat desa, kota, provinsi dan Ditjen Linjamsos.

Anggota Komisi 8 DPR RI Paryono, S.H, M.H dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya tengah berdiskusi dan mengupayakan solusi yang menjadi keluh kesah SDM PKH. Salah satunya terkait kejelasan status SDM PKH. Menurutnya, Menteri Sosial begitu semangat memperjuangkan status para SDM PKH.

"Tantangan kedepan yang harus kita hadapi, tidak hanya mengentaskan kemiskinan tapi juga tidak melupakan status pendamping PKH menjadi P3K." ujarnya.

Untuk itu, ia berpesan agar para SDM PKH senantiasa meningkatkan profesionalitas dan keikhlasan dalam mendampingi KPM.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual mengatakan bahwa PKH mempunyai peran untuk mensukseskan berbagai program pemerintah, seperti stunting, kemiskinan, dll. 

Dirinya menceritakan pengalamanya sebagai gubernur, ketika bertanya langsung kepada masyarakat ternyata persoaalan nomor satu yang ada di masyarakat adalah persoalan sosial. Banyak dari permasalahan sosial tersebut hanya bisa diselesaikan oleh Dinas Sosial termasuk para Pendamping PKH.

Salah satunya terkait bantuan sosial. Masyarakat yang mempunyai permasalahan atau ingin mencari informasi terkait bansos, pasti yang dicari adalah Pendamping PKH.

"Kekuatan kawan-kawan PKH ini dahsyat sekali. Problem-problem masyarakat itu semua ternyata yang menyelesaikan adalah kawan-kawan Pendamping PKH." ujar Gubernur Ganjar.

Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB tersebut berlansung meriah. Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan kepada PPKH Kabupaten/Kota berprestasi se Jawa Tengah. Kabupaten/Kota dengan Rekonsiliasi Terbaik diraih oleh Kabupaten Purbalingga sebagai Juara 1, Juara 2 Kabupaten Kebumen, dan Juara 3 Kabupaten Pemalang.

Pada event Jateng Fest V ini juga diadakan Instagram Reel Chalange dengan Juara 1 diraih Kabupaten Temanggung, Juara 2 Kabupaten Pemalang serta  Juara 3 kabupaten Kendal.

(Sumber: Berita Kebumen)

Posting Komentar